Selasa, 24 September 2013

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 5)

"Sorry Kak lama" ujar Ify seraya menutup pintu mobil, 
"iyaa.. Paham deh yg baru ketemu pangerannya" goda Debo mulai menjalankan mobilnya, 
"ih! Apaan sih Kak!" pipi Ify memerah. Dia jadi senyam-senyum geje, 
"ciee... Pipinya merah tuh neng! Duuhhh senangnyaaa..." 
"Kak Debo udah deh! Ih!" Ify jadi kesal digoda terus. Tapi benar, ia sangat-sangat tenang, 
"hahaha... Abis kamu lucu sih kalo lagi gitu" 
"emang aku badut apa lucu" 
"terserah kamulah" Debo hanya tersenyum sambil kembali menatap lurus ke jalan di depan.

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 4)

Dari tadi, mulai perjalanan pulang sampai di rumah, senyum manis tak lepas dari wajah manisnya. 
"Ify pulaang!!" Ify membuka pintu rumahnya, 
"darimana Fy??" 
"jalan-jalan Ma" 
"Ma?" Ify baru sadar. Kenapa suara Mamanya berbeda. Dan.. Oh iya! Kan Mamanya pergi keluar negeri. Ify mengalihkan pandangannya ke arah ruang TV. Seorang cowo sedang duduk disana, "Kak Debo?!" 

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 5)

"Sorry Kak lama" ujar Ify seraya menutup pintu mobil, 
"iyaa.. Paham deh yg baru ketemu pangerannya" goda Debo mulai menjalankan mobilnya, 
"ih! Apaan sih Kak!" pipi Ify memerah. Dia jadi senyam-senyum geje, 
"ciee... Pipinya merah tuh neng! Duuhhh senangnyaaa..." 
"Kak Debo udah deh! Ih!" Ify jadi kesal digoda terus. Tapi benar, ia sangat-sangat tenang, 
"hahaha... Abis kamu lucu sih kalo lagi gitu" 
"emang aku badut apa lucu" 
"terserah kamulah" Debo hanya tersenyum sambil kembali menatap lurus ke jalan di depan.

*** 

"Bro!" Rio tersentak kaget saat Cakka menepuk pundaknya, 
"apaan sih" kesalnya, 
"lo liatin siapa sih?" tanya Alvin, 
"Ify" jawabnya tanpa sadar, 
"HAAHH??!!" sontak ketiganya teriak, 
"hah? E.. Enggak ada apa-apa. Gue salah ngomong tadi" selanya, 
"masaa??" 
"apaan sih lo Yel! Rese tau nggak!" 
"dih! Lo kenapa jadi emosian begini? Lagi PMS lo?" Gabriel menyenggol lengan Rio, 
"lo kata gue cewe. Udahlah cabut yuk! Buruanlah Yel ato gue tinggal lo" ancam Rio, 
"eh jangan dong Yoo.. Motor gue lagi masuk bengkel niih.. Iya iya gue cepet nih. Duluan ya guys!" Rio dan Gabriel langsung meninggalkan Alvin dan Cakka. 

*** 

August, 12 2013 
Dear diary.. 
Dee.. Aku seneng banget. Sekarang aku udah bisa akrab sama Kak Rio. Dia udah gak kasar lagi dong sama aku. Hihi. 
Walaupun masih agak dingin, tapi ngga papalah. Aku seneng bisa kaya sekarang. Hmm... Aku jadi yakin buat mempertahankan cintaku Dee.. Semoga aja suatu saat Kak Rio punya rasa yg sama kaya aku. Fighting Alyssa! 

Alyssa 

Ify menutup diarynya yg diberinya nama 'Dee' itu. Senyum manis masih terpamoang di wajahnya. Akhirnya IFy memutuskan untuk tidur berhubung matanya juga sudah berat. Berharap malam ini Rio datang ke dalam mimpinya. 

*** 

Pagi itu, Ify kembali beraktifitas seperti biasanya. Ia melangkahkan kakinya menuju area sekolahnya, "Fy!" merasa namanya dipanggil, Ify berbalik, 
"eh, K.. Kak Rio" katanya gugup, 
"mau ke kelas ya? Gue anterin ya?" tawar Rio disertai senyuman mautnya, 
"hah? Eh ngga usah Kak. Ntar kalo diliat sama yg lain bisa-bisa gue dilabrak ntar" 
"nggak. Ntar kalo lo dilabrak bilang sama gue, udah yuk" akhirnya Ify mengikuti Rio. Agak aneh juga dengan sikapnya itu. 

*** 

"Thank's ya Ka Rio" Ify tersenyum sesampainya mereka diambang pintu kelas, 
"no problem Fy. Gue.ke.kelas dulu ya" Ruo terasnyum lalu meninggalkan Ify yg sudah melayang-layang ditempatnya. 
"Bener-bener tuh cewe. Awas aja ntar, bakal nyesel lo udah deketin Rio" tanpa disadari siapa pun, seorang cewe ternyata mengintip sejak tadi. 

*** 

"Ehm! Pagi Fy!" sapa Agni sambil menghampiri Ify yg ttengah senyam-senyum, "eh, pagi Ag" ia masih tersenyum, 
"duuhh... Senyum mulu neng dari tadi" goda Via usil, 
"tau deh yg pagi-pagi udah diapelin" kata Shilla, 
"dih apa deh Shil. Ngga.lagi" 
"cieee.. Ify sekarang udah akrab ya sama Ka Rio. Cihuy!" ledek Via, 
"iihh.. Udah deh" 

KRRRIINNNGG.... 

Bel masuk berbunyi. Beruntung Ify bisa terhenti dari ledekan teman-temannya. Tak lama Bu Winda pun masuk ke dalam kelas. 

*** 

@Kantin 
Ify, Shilla, Agni, dan Via.lagi asik makan di kantin, "ahahaha... Awas lho Ag, ntar lo jadi suka sama Ka Cakka" ledek Ify lagi. Agni sedang jadi bahan ledekan mereka saat ini, 
"ih stop deh ngomongin si rese itu! Ganti topik deh!" kata Agni kesal, 
"ngga deh Ag. Kita masih pengen ngomongin Ka Cakka. Kan dia idola sekolah toh" ujar Via disertai anggukan kedua temannya yg lain, 
"ah lo semua rese" 
"hahah..." 

BRAAKKK!!! 

Mereka dikagetkan dengan suara gebrakan seseorang pada meja mereka. Sontak keempat gadis-gadis itu langsung menoleh, "apa-apaan sih lo?!" sembur Shilla kesal. Ia langsung berdiri, 
"kenapaa?? Lo nggak suka heh? Lagian gue ngga ada urusan ya sama lo. Urusan gue sama dia!" Dea -orang itu- menunjuk Ify. Ia datang bersama teman-temannya, 
"kenapa sama gue?" tanya Ify ikut berdiri, 

PLAAKK!! 

Mata Ify membelalak kaget. Tangan kanannya memegangi pipinya yang memerah, "lo!" telunjuk Dea tepat berada di depan hidung Ify, "sekali lagi gue liat lo deketin Rio. Lo berurusan sama gue. NGERTI?! Cabut guys" Dea dkk langsung meninggalkan Ify. Air mata Ify mulai menetes di pipinya. Tangannya masih memegangi pipinya yang terasa nyeri. Tak lama kemudian, Rio, Cakka, Alvin, dan Gabriel datang. Mereka langsung memasang wajah bingung, "itu tadi si Dea sangar banget mukanya? Ada apa?" tanya Cakka yang sempat melihat Dea keluar dari kantin. Rio mengerutkan dahinya bingung melihat Ify yang terus menunduk, "Fy, lo kenapa?" tanyanya lembut seraya menyentuh pundak Ify. Tapi tiba-tiba saja Ify langsung langsung melepaskan tangan Rio kasar dan pergi dari kantin sambil menutup mulutnya. Rio kaget saat melihat wajah Ify penuh air mata. Tangannya langsung mengepal. Ia tau siapa yang saat ini harus ia temui. Rio pun langsung pergi juga, "lah, lah, Yo lo mau kemana?" tanya Cakka bingung, 
"kenapa sih Vi? Shil?" tanya Iel bingung, 
"mm.. Tadi tuh ngelabrak Ify dan..." mengalirlah cerita dari mulut Via. Mulai dari awal sampai akhir. 

*** 

"Dea!" terdengar teriakan Angel dari ambang pintu kelas. Ia lalu mendekati meja Dea, 
"ada apan sih Ngel?" 
"eh, itu si Rio katanya mau ketemu sama lo. Tapi sama lo doang, kayanya mau ngomongin soal penting deh" ujar Angel, 
"seriu lo? Eh gue udah cantik belum? Duh muka gue nggak kucel kan?" tanyanya heboh, 
"iya lo kan selalu cantik. Udah buruan sana di tunggu di taman" 
"sip!" dengan semangat Angel langsung meninggalkan kelas. 

*** 

Dea tiba di taman. Tampak dusana Rio yang berdiri dengan tangan dimasukkan ke kantong, "Ehm. Yo.. Lo nyariin gue?" 

-TBC-
 

My Wonderful World Template by Ipietoon Cute Blog Design