Sabtu, 30 November 2013

Favorite Girl (cerpen RiFy)


Haluuu… Saya kembali membawa cerpen. Haha, inilah kebiasaan saya pemirsa, selalu terinspirasi bikin cerita dari lagu. Kali ini dari lagunya mantan saya Justin Bieber #plakk! Oke fine, lanjut saja ini dia!! Taraa…




I always knew you were the best
The 
coolest girl I know
So prettier than all the rest
The star of my show
So many times I wished
You'd be the one for me
But never knew you'd get like this
Girl what you do to me

Sabtu, 09 November 2013

I Always Waiting part 8 (Last Part)



Cieee.. Part 8 udah dateng! Semoga ada deh yang baca cerbung geje ini. Enjoy guys!

  

              Mereka kembali beraktifitas seperti biasa. Sekolah, belajar, bermain, dan sebagainya. Sama halnya dengan kegiatan di sekolah Ify dkk. Di satu sudut sekolah, 4 orang lelaki tampak sedang berbicara serius,
“jadi lo mau nembak dia kapan?”
“rencannya sih hari ini, tapi berhubung jadwal gue bener-bener padet hari ini, jadilah besok”
“dih, apaan lu jadwal. Beras artis aja”
“udah serah ludah. Pokoknya besok lo semua harus bantuin gue oke? Jam 7 malem lo semua harus udah ada di venue. Ajak juga deh cewe-cewe lo pada”
“sip, beres itu mah”
***       

Sabtu, 02 November 2013

I Always Waiting (cerbung RiFy part 7)


Enjoy guys!


          Sedikit demi sedikit cahaya masuk melalui celah jendela ruangan itu. Kamar Rio. Rio yang tampaknya baru sadar dari kecelakaan kemarin sedikit menyipitkan matanya. Tiba-tiba dirasakannya sebuah tangan yang menggengggam tangannya. Ia menoleh. Dan benar saja. Bidadari hatinya sedang tidur disebelahnya dengan keadaan kepala yang miring. Rio tersenyum melihatnya,
“Rio kamu udah sadar sayang?” Mama Rio langsung menghampirinya dan menhelus rambut anaknya itu,
“iya Ma” Mama Manda tersenyum senang,
“Ma, Ify…”
“Oh Ify, iya. Kemarin dia itu nangis terus setelah kamu kecelakaan. Dia ngerasa bersalah banget sama kamu, Mama suruh pulang dulu, eh dia nggak mau, katanya mau nungguin kamu. Ya begini deh jadinya” jelas Mama panjang lebar. Rio terdiam mendengar penuturan Mamanya. Ify menangisi dirinya? Benarkah? Rasanya Rio ingin terbang saja. Peluangnya untuk mendapatkan Ify semakin terbuka.

Kamis, 17 Oktober 2013

I Always Waiting (cerbung RiFy part 6)

  Helloo... Saya kembali! Hehe. Maaf superngaret. Abis sibuk sama UTS dan suka.males kadang, hihi.
Yaudah langsung aja, enjoy guys! Maaf kalo banyak typo! ;)

Part sebelumnya...
  Dea tiba di taman. Tampak dusana Rio yang berdiri dengan tangan dimasukkan ke kantong, "Ehm. Yo.. Lo nyariin gue?"
Part 6
  Rio berbalik. Didapatinya Dea dengan ekspresi yang tak terbaca. Mungkin lebih tepatnya senang yang berlebihan, "lo apain Ify?" tanyanya to the point. Dea langsung terlonjak kaget, "hah? E, maksud lo apa sih Yo? Gu.. Gue ngga ngerti deh" jawab Dea gugup. Jantungnya sudah hampir copot,
"LO NGGA USAH BOHONG SAMA GUE!! Sekali lagu llo berani deketin Ify, lo bakal dapet yanf lebih parah dari itu! Ngerti lo?!" bentak Rio. Ia sudah tidak bisa mengontrol emosinya. Ia langsung pergi meninggalkan Dea yang masih terdiam di tempatnya.

Selasa, 24 September 2013

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 5)

"Sorry Kak lama" ujar Ify seraya menutup pintu mobil, 
"iyaa.. Paham deh yg baru ketemu pangerannya" goda Debo mulai menjalankan mobilnya, 
"ih! Apaan sih Kak!" pipi Ify memerah. Dia jadi senyam-senyum geje, 
"ciee... Pipinya merah tuh neng! Duuhhh senangnyaaa..." 
"Kak Debo udah deh! Ih!" Ify jadi kesal digoda terus. Tapi benar, ia sangat-sangat tenang, 
"hahaha... Abis kamu lucu sih kalo lagi gitu" 
"emang aku badut apa lucu" 
"terserah kamulah" Debo hanya tersenyum sambil kembali menatap lurus ke jalan di depan.

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 4)

Dari tadi, mulai perjalanan pulang sampai di rumah, senyum manis tak lepas dari wajah manisnya. 
"Ify pulaang!!" Ify membuka pintu rumahnya, 
"darimana Fy??" 
"jalan-jalan Ma" 
"Ma?" Ify baru sadar. Kenapa suara Mamanya berbeda. Dan.. Oh iya! Kan Mamanya pergi keluar negeri. Ify mengalihkan pandangannya ke arah ruang TV. Seorang cowo sedang duduk disana, "Kak Debo?!" 

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 5)

"Sorry Kak lama" ujar Ify seraya menutup pintu mobil, 
"iyaa.. Paham deh yg baru ketemu pangerannya" goda Debo mulai menjalankan mobilnya, 
"ih! Apaan sih Kak!" pipi Ify memerah. Dia jadi senyam-senyum geje, 
"ciee... Pipinya merah tuh neng! Duuhhh senangnyaaa..." 
"Kak Debo udah deh! Ih!" Ify jadi kesal digoda terus. Tapi benar, ia sangat-sangat tenang, 
"hahaha... Abis kamu lucu sih kalo lagi gitu" 
"emang aku badut apa lucu" 
"terserah kamulah" Debo hanya tersenyum sambil kembali menatap lurus ke jalan di depan.

*** 

"Bro!" Rio tersentak kaget saat Cakka menepuk pundaknya, 
"apaan sih" kesalnya, 
"lo liatin siapa sih?" tanya Alvin, 
"Ify" jawabnya tanpa sadar, 
"HAAHH??!!" sontak ketiganya teriak, 
"hah? E.. Enggak ada apa-apa. Gue salah ngomong tadi" selanya, 
"masaa??" 
"apaan sih lo Yel! Rese tau nggak!" 
"dih! Lo kenapa jadi emosian begini? Lagi PMS lo?" Gabriel menyenggol lengan Rio, 
"lo kata gue cewe. Udahlah cabut yuk! Buruanlah Yel ato gue tinggal lo" ancam Rio, 
"eh jangan dong Yoo.. Motor gue lagi masuk bengkel niih.. Iya iya gue cepet nih. Duluan ya guys!" Rio dan Gabriel langsung meninggalkan Alvin dan Cakka. 

*** 

August, 12 2013 
Dear diary.. 
Dee.. Aku seneng banget. Sekarang aku udah bisa akrab sama Kak Rio. Dia udah gak kasar lagi dong sama aku. Hihi. 
Walaupun masih agak dingin, tapi ngga papalah. Aku seneng bisa kaya sekarang. Hmm... Aku jadi yakin buat mempertahankan cintaku Dee.. Semoga aja suatu saat Kak Rio punya rasa yg sama kaya aku. Fighting Alyssa! 

Alyssa 

Ify menutup diarynya yg diberinya nama 'Dee' itu. Senyum manis masih terpamoang di wajahnya. Akhirnya IFy memutuskan untuk tidur berhubung matanya juga sudah berat. Berharap malam ini Rio datang ke dalam mimpinya. 

*** 

Pagi itu, Ify kembali beraktifitas seperti biasanya. Ia melangkahkan kakinya menuju area sekolahnya, "Fy!" merasa namanya dipanggil, Ify berbalik, 
"eh, K.. Kak Rio" katanya gugup, 
"mau ke kelas ya? Gue anterin ya?" tawar Rio disertai senyuman mautnya, 
"hah? Eh ngga usah Kak. Ntar kalo diliat sama yg lain bisa-bisa gue dilabrak ntar" 
"nggak. Ntar kalo lo dilabrak bilang sama gue, udah yuk" akhirnya Ify mengikuti Rio. Agak aneh juga dengan sikapnya itu. 

*** 

"Thank's ya Ka Rio" Ify tersenyum sesampainya mereka diambang pintu kelas, 
"no problem Fy. Gue.ke.kelas dulu ya" Ruo terasnyum lalu meninggalkan Ify yg sudah melayang-layang ditempatnya. 
"Bener-bener tuh cewe. Awas aja ntar, bakal nyesel lo udah deketin Rio" tanpa disadari siapa pun, seorang cewe ternyata mengintip sejak tadi. 

*** 

"Ehm! Pagi Fy!" sapa Agni sambil menghampiri Ify yg ttengah senyam-senyum, "eh, pagi Ag" ia masih tersenyum, 
"duuhh... Senyum mulu neng dari tadi" goda Via usil, 
"tau deh yg pagi-pagi udah diapelin" kata Shilla, 
"dih apa deh Shil. Ngga.lagi" 
"cieee.. Ify sekarang udah akrab ya sama Ka Rio. Cihuy!" ledek Via, 
"iihh.. Udah deh" 

KRRRIINNNGG.... 

Bel masuk berbunyi. Beruntung Ify bisa terhenti dari ledekan teman-temannya. Tak lama Bu Winda pun masuk ke dalam kelas. 

*** 

@Kantin 
Ify, Shilla, Agni, dan Via.lagi asik makan di kantin, "ahahaha... Awas lho Ag, ntar lo jadi suka sama Ka Cakka" ledek Ify lagi. Agni sedang jadi bahan ledekan mereka saat ini, 
"ih stop deh ngomongin si rese itu! Ganti topik deh!" kata Agni kesal, 
"ngga deh Ag. Kita masih pengen ngomongin Ka Cakka. Kan dia idola sekolah toh" ujar Via disertai anggukan kedua temannya yg lain, 
"ah lo semua rese" 
"hahah..." 

BRAAKKK!!! 

Mereka dikagetkan dengan suara gebrakan seseorang pada meja mereka. Sontak keempat gadis-gadis itu langsung menoleh, "apa-apaan sih lo?!" sembur Shilla kesal. Ia langsung berdiri, 
"kenapaa?? Lo nggak suka heh? Lagian gue ngga ada urusan ya sama lo. Urusan gue sama dia!" Dea -orang itu- menunjuk Ify. Ia datang bersama teman-temannya, 
"kenapa sama gue?" tanya Ify ikut berdiri, 

PLAAKK!! 

Mata Ify membelalak kaget. Tangan kanannya memegangi pipinya yang memerah, "lo!" telunjuk Dea tepat berada di depan hidung Ify, "sekali lagi gue liat lo deketin Rio. Lo berurusan sama gue. NGERTI?! Cabut guys" Dea dkk langsung meninggalkan Ify. Air mata Ify mulai menetes di pipinya. Tangannya masih memegangi pipinya yang terasa nyeri. Tak lama kemudian, Rio, Cakka, Alvin, dan Gabriel datang. Mereka langsung memasang wajah bingung, "itu tadi si Dea sangar banget mukanya? Ada apa?" tanya Cakka yang sempat melihat Dea keluar dari kantin. Rio mengerutkan dahinya bingung melihat Ify yang terus menunduk, "Fy, lo kenapa?" tanyanya lembut seraya menyentuh pundak Ify. Tapi tiba-tiba saja Ify langsung langsung melepaskan tangan Rio kasar dan pergi dari kantin sambil menutup mulutnya. Rio kaget saat melihat wajah Ify penuh air mata. Tangannya langsung mengepal. Ia tau siapa yang saat ini harus ia temui. Rio pun langsung pergi juga, "lah, lah, Yo lo mau kemana?" tanya Cakka bingung, 
"kenapa sih Vi? Shil?" tanya Iel bingung, 
"mm.. Tadi tuh ngelabrak Ify dan..." mengalirlah cerita dari mulut Via. Mulai dari awal sampai akhir. 

*** 

"Dea!" terdengar teriakan Angel dari ambang pintu kelas. Ia lalu mendekati meja Dea, 
"ada apan sih Ngel?" 
"eh, itu si Rio katanya mau ketemu sama lo. Tapi sama lo doang, kayanya mau ngomongin soal penting deh" ujar Angel, 
"seriu lo? Eh gue udah cantik belum? Duh muka gue nggak kucel kan?" tanyanya heboh, 
"iya lo kan selalu cantik. Udah buruan sana di tunggu di taman" 
"sip!" dengan semangat Angel langsung meninggalkan kelas. 

*** 

Dea tiba di taman. Tampak dusana Rio yang berdiri dengan tangan dimasukkan ke kantong, "Ehm. Yo.. Lo nyariin gue?" 

-TBC-

Minggu, 25 Agustus 2013

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 3)

Ify tiba di rumahnya. Sepi. Ia baru ingat kalau Mamanya menemani Papa yang lagi tugas keluar negeri, "huufff... Kesepian gue" katanya sambil menghempaskan tubuh ke sofa ruang TV yg empuk. Tiba-tiba, handphonenya berbunyi. 1 new message from Shilla 

I Always Waiting (cerbung RiFy part 2)

"Itu kaan.." Ify tersentak kaget. Hatinya seperti ditusuk 1000 pisau paling. Itu Dea dan Rio. Disana tampak Dea yang bergelayut di lengan Rio, 

Tin! Tin! 

I Always Waiting (Cerbung RiFy part 1)

Helloo... Saya nekat coba-coba bikin cerbung lagi pemirsa. Yang kemaren aja blm tentu dibaca. Sudahlah, let's read guys! Hope u like it. :) 


Ify P.O.V 
Aku sadar, mungkin aku nggak pantas untuk punya rasa special ke dia. Aku dan dia jelas berbeda. Aku hanya murid yang terkenal di kalangan guru karena kecerdasan otakku. Sedangkan dia? Terlalu sempurna dan dikenal dimana-mana. 
Oh ya, kenalkan. Namaku Alyssa Saufika Umari. Kalian bisa panggil aku Ify. Aku kelas XI di SMA NUSA BANGSA. Aku punya 3 sahabat yang sangat zetia padaku. Mereka pengertian banget. Pokoknya tipe ideal seorang sahabat deh. Mereka Sivia, Shilla, dan Agni. 

Kamis, 01 Agustus 2013

Cinta Terbaik *Cerpen RiFy*

Hellooo... Ini cerpen keduakuu.. Maaf kalo ceritanya, geje, betrantakan atau sejenisnya. Maklum masih amatir.
Jangan lupa follow @Likasandraa

Enjoy Guys!

Senin, 11 Maret 2013

Since I Met You *RiFy* [CERPEN]

  Seorang gadis cantik menghirup udara Jakarta. Kota yang telah ditinggalkannya beberapa tahun ini. Ia baru saja tiba di Bandara Soekarno Hatta. Tangannya penuh dengan tas dan sebuah koper. Matanya sibuk mencari-cari sosok seseorang, "Ka Iel!" gadis itu melambai-lambaikan tangannya,

Selasa, 05 Maret 2013

Enemy or Love (Just Story COmate!) [Part 2] *END*


 
suara merdu Acha sepertinya terdengar sampai kamar disebrang kamar Acha (kamar Acha di lantai 2). Si pemilik kamar keluar menuju balkonnya mendengarkan permainan piano Acha. Tak lama Acha selesai,
"yahh.. Kok selesai sih?" keluhnya. Acha memutuskan untuk keluar kamarnya. Orang tadi tampak senang ingin berjumpa dengan Acha. Tapi..
"lo?"
"elo??"

Jumat, 08 Februari 2013

Enemy or Love (Just Story COmate!) [Part 1]

  Pagi itu di sebuah rumah yang cukup besar. Di sebuah kamar, seorang anak laki-laki tampak dengan malas melangkah turun dari tempat tidurnya. Ia mengambil handuk di balkon kamarnya lalu masuk ke kamar mandi.

   "Pagi Bundaa.."
"pagii. Ceria banget kamu Baal"
"harus dong" anak yang bernama Iqbaal itu tersenyum lalu mengambil nasi goreng sarapannya,
"katanya hari ini ada pertandingan basket ya?" tanya Bunda Rike, Mama Iqbaal,
"iya Bun, lawan sama sekolah Harapan. Bunda bisa dateng nggak?"
"kayanya ngga bisa deh sayang. Maaf yaa, Bunda sibuk banget hari ini"
"ya udah deh Bun. Ngga papa kali".
 

My Wonderful World Template by Ipietoon Cute Blog Design