Jumat, 08 Februari 2013

Enemy or Love (Just Story COmate!) [Part 1]

  Pagi itu di sebuah rumah yang cukup besar. Di sebuah kamar, seorang anak laki-laki tampak dengan malas melangkah turun dari tempat tidurnya. Ia mengambil handuk di balkon kamarnya lalu masuk ke kamar mandi.

   "Pagi Bundaa.."
"pagii. Ceria banget kamu Baal"
"harus dong" anak yang bernama Iqbaal itu tersenyum lalu mengambil nasi goreng sarapannya,
"katanya hari ini ada pertandingan basket ya?" tanya Bunda Rike, Mama Iqbaal,
"iya Bun, lawan sama sekolah Harapan. Bunda bisa dateng nggak?"
"kayanya ngga bisa deh sayang. Maaf yaa, Bunda sibuk banget hari ini"
"ya udah deh Bun. Ngga papa kali".

   "Bunda, Iqbaal berangkat dulu yaa"
"hati-hati sayang" usai menyalam Bundanya, Iqbaal berjalan mengambbil kunci mobilnya dan keluar rumah.

@luar rumah
"Baal tungguuu...!!!" Iqbaal menghentikan kegiatannya membuka pintu mobil saat mendengar suara cempreng seseorang,
"Bastian? Ngapain lo kesini?"
"dih, judes amat lo Baal. Gue nebeng dong Baaal, please.." kata Bastian memohon,
"dih, enak aja lu! Gak! Kemaren gue nebeng juga lo tolak"
"itu kan kemaren Baal.. Sumpah deh besok-besok ngga lagi. Mobil gue dipake si Aldi, guenya bangun kesiangan"
"ya salah lu sendiri.."
"ayolah Baal.."
"oke, oke, masuk lo buruan!"
"yes! Nah gitu dong, ahayde!" Bastian membuka pintu belakang mobil,
"eh curut! Mau ngapain lo?"
"mau masuklah"
"lo kata gue supir lo main duduk di belakang aja lu"
"hehe"
"hehe hehe, nyengir aja lu"  Iqbaal sebel sambil menirukan gaya bicara Bastian. Mereka pun menuju sekolah.
   Iqbaal memarkirkan mobilnya. Ia dan Bastian turun dari mobil dan langsung disambut beberapa bisik-bisik heboh para anak cewe.
"Woy bro! Lama banget lu dateng, jamuran gue nunggunya" kata Aldi,
TUK!
"aduh Bas! apaan sih lu!"
"eh, lo make mobil gue seenak jidat lo gimana sih? Songong banget!"
"kan lo tau.."
"mobil lo masih di bengkel iya! Eee... Bete gue!"
"udahlah masuk kelas yuk!" Kiky langsung jalan duluan. Kalo dibiarin ngga akan kelar masalahnya.
  "Eh, katanya ada anak baru lho hari ini" ujar Aldi di kursinya,
"o ya? Cewe apa cowo?" tanya Iqbaal,
"katanya sih cewe.."
"kalo cantik buat gue ya?" timpal Bastian,
"dasar playboy lo! Ga inget apa udah punya Fira" ujar Kiky lagi. Bastian cuma nyengir. Gak lama, Bu Lala masuk ke kelas,
"pagi semua!"
"pagi Buk!!"
"anak-anak. hari ini kalian kedatangan teman baru, Raisha silahkan masuk.." masuklah seorang gadis cantik yang bener-bener perfect. Cowo-cowo langsung terpana. Ckckck...
"silahkan perkenalkan diri kamu" Bu Lala tersenyum,
"kenalin, namaku Raisha Alishya Azzeyra. Kalian bisa panggil Acha, aku pindahan dari Bandung, makasih.." Acha tersenyum lalu dipersilahkan duduk.
"Gilee... Cantik banget tuh cewe, ckck"
"lebay lo ah" Iqbaal kembali melihat ke depan.
  "Hai Cha!"
"eh hai,"
"kenalin, gue Rena. Kita kantin yuk!"
"ee,, Ntar aja deh. Oh iya, perpustakaan dimana ya? Gue mau cari beberapa buku, biar nggak ketinggalan"
"oh, mau gue anterin"
"tapi kan lo mau ke kantin"
"udah ngga papa"
"oh yaudah".
  Di jalan menuju perpustakaan...
"Rena!" Acha dan Rena menoleh ke arah suara. Ternyata Bu Tisya,
"ada apa Buk?"
"kamu bisa bantu saya?" tanya Bu Tisya,
"bantu apa Buk?"
"mengisi nilai-nilai rapor kalian untuk 2 minggu lagi"
"ee..." Rena melirik Acha seakan berkata 'gimana nih?' Acha mengangguk seraya tersenyum,
"yaudah Buk"
"kalau gitu saya duluan yaa" Bu Tisya berjalan menuju kantor,
"sorry banget ya Cha. Perpusnya ngga jauh lagi kok, tuh udah keliatan"
"santai aja lagi. Gue duluan ya, ntar ketemu di kelas. Daaahh.." mereka pun misah.
  Acha membawa 3 buku yg lumayan tebal dari perpustakaan. Ia berjalan menyusuri koridor sekolah,
BRUK!!
"yah, buku gue! Eh lo apa-apaan sih?! Jalan liat-liat dong jatoh kan semua. Kalo rusak gimanaa, gue juga minjem kali!" Acha langsung nyerocos karena kesel,
"eh bukannya lo yang nggak hati-hati, udah tau gue lari minggir kek lo" cowo itu malah nyolot.
"lo pikir ini ngga berat! Kalo bukan karena mau ngejer pelajaran juga ngga peru gue susah-susah minjem. Gue ngga mau tau pokoknya lo yang salah"
"pokoknya lo yang salah"
"elo"
"elo"
 "elo"
 "elo"
 "elo"
 "elo"
 "elo"
 "elo"
 "elo"
"STOOOPPP...!!!" tiba-tiba disana udah ada Bastian, Aldi, Kiky, dan Rena,
"kalian apa-apaan sih? Berantem kaya anak kecil aja"
"dia tuh yang mulai duluan.." Acha gak mau kalah,
"udah udah, dua-duanya sama-sama salah. Mending bubar aja deh!"
"ish! Cowo ngeselin!"
"diem lo!" Acha pergi dengan Rena, tak lup bukunya diambil juga.

****

"WHATT??!! COWO ITU ANAK YANG PUNYA SEKOLAH??"
"ebuset Cha suara lo kenceng amat!"
"eh sumpah ya, cowo rese begitu jauh banget sifatnya sama bokapnya" kata Acha<
"emang lo tau bokapnya yang mana?" tanya Rena,
"ya taulah! Bokapnya tuh temen bokap guee.. Orangnya udah baik ramah lagi. Idiihh... Jauh banget sama si Iqbaal, Iqbaal itu.."
"eh tapi lo tau nggak, Iqbaal tuh Most Wanted Boy sekolah lho! Lo sendiri kali ya nga suka sama dia" ujar Rena lagi,
"emang gue pikirin. Dari awal ketemu udah benci banget gua"
"eh hati-hati kalo ngomong, ntar suka lho""
"ah ngaco lo!".

@rumah Iqbaal

"kok bisa sih lo berantem sama Acha Baal?" tanya Kiky,
"ya dia tuh jalan ngga pake liat-liat, ya nabrak gue kan?" Iqbaal mulai emosi. Jawab aja emosi,
"tuh, kebawa emosi gue jadinya.." sambungnya, Aldi ketawa,
"udahlah ah, basket yok!"
"boleh.." mereka lalu turun menuju lapangan basket komplek.


***

Malam itu, Acha asik sama iPadnya di kamar. Ia lagi chattingan sama temennya di Bandung. Gak lama temennya off. Acha mutusin buat off juga. Ia berjalan menuju pianonya.
  Jari tangan Acha mulai menari-nari diatas tuts-tuts piano

Terkenang masa kecilku
Ku dicinta ku dimanja
Kau ada di setiap hariku
Temaniku sayangiku
Kini ku beranjak dewasa
Ku rindu kau selalu ada
Bersama akan ku lantunkan
Lagu cinta dan berkata
Kau alasanku bernyanyi
Alasanku nikmati indahnya hari
Yang hadir dalam hidupku
Kau alasanku berharap
Alasanku percaya engkaulah alasan
Yang terbaik bagiku
(Zahra Damariva - Alasan)

suara merdu Acha sepertinya terdengar sampai kamar disebrang kamar Acha (kamar Acha di lantai 2). Si pemilik kamar keluar menuju balkonnya mendengarkan permainan piano Acha. Tak lama Acha selesai,
"yahh.. Kok selesai sih?" keluhnya. Acha memutuskan untuk keluar kamarnya. Orang tadi tampak senang ingin berjumpa dengan Acha. Tapi..
"lo?"
"elo??"

STOP!Siapakah pemilik kamar itu??  OKE tunggu part 2 nya dateng oke?? Mohon saran semuaa... Penulis cantik mau pergi *swing!* #kejarpenulis!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Wonderful World Template by Ipietoon Cute Blog Design